Kisah Sang Nenek
|
Alhamdulillah
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat di dalam Agama
Islam.
Cerita ini
saya tulis dari cerita singkat sahabat saya ketika bercerita tentang Amalan
seorang Awam yang cinta kepada Rasulullah SAW, saya berfikir cerita ini bagus
untuk saya tulis dan saya catat di Artikel ini karena cerita ini sangat
menyentuh hati saya sebagai Ummat Nabi Muhammad SAW dan mungkin ikhwan muslim
lainnya dapat mengambil manfaat dan faidah dari kejadian tersebut.
Saat itu
saya berkunjung di salah satu tempat tinggal teman saya kemudian saya melihat
seorang nenek yang sudah tua renta sangat semangat membersihkan sampah dan
kotoran yang berada di halaman masjid kemudian saya bertanya kepada sahabat
saya dengan rasa kagum tentang siapa nenek itu ?
Ia menjawab
: ‘dia adalah nenek yang biasa setiap harinya membersihkan halaman masjid ini,
sebenarnya yang biasa membersihkan halaman masjid ini bukan nenek itu tapi
kakak kandung dari nenek itu dan sekarang kakak kandungnya sudah meninggal
kemudian kegiatan tersebut di lanjutkan oleh adiknya hingga saat ini.
Dahulu nenek
tua itu penjual bunga. setelah melangkah lumayan jauh berjualan, ia tak
pernah lupa menyempatkan diri untuk berkunjung ke masjid umum di desa ini.
Ia pergi
ketempat Wudhu untuk berwudhu, masuk ke dalam masjid, dan melakukan shalat
Sunnah. Setelah membaca doa seadanya, kemudian keluar dari masjid sambil
berjalan dengan lemas menuju depan masjid desa ini. Ia mengambil dedaunan yang
mengotori halaman masjid dan membersihkan kotoran yang mengotori halaman
masjid.
lembar demi
lembar daun ia pungut . Tak satu lembar pun yang di sisakan. butuh waktu
yang lama untuk memungut sampah yang berceceran di depan masjid seperti
itu. terik matahari di siang itu sungguh menyengat dan Keringat bercucuran
membasahi tubuh sang nenek.
Orang-orang
yang melihatnya merasa tidak tega, sehingga mereka membersihkan kotoran di
masjid sebelum nenek itu membersihkannya.
Pada hari
itu, ia menhampiri masjid itu. Usai shalat, ia heran . karena tidak ada kotoran
di masjid itu (bersih) dan iapun menjerit dan menangis. dan bertanya siapa yang
telah membersihkan masjid ini sebelum aku yang membersihkannya. dan ingatlah
jangan pernah untuk membersihkan masjid ini sebelum aku yang membersihkan kata
nenek itu sambil menangis keras.
kemudian
hari berikutnya ia mengambil daun-daun itu seperti biasanya. Seorang
ustad yang berada di daerah itu diminta oleh orang yang melihatnya untuk
bertanya kepada nenek itu kenapa ia teguh bersemangat untuk membersihkan
kotoran di masjid umum itu.
Nenek
itu bersedia menjelaskannya dengan dua persyaratan:
Pertama : ‘
Ustad saja yang mendengarkan rahasianya.
Kedua : '
jangan menyebarkan rahasia itu semasa aku masih hidup.
tak lama
nenek itu meninggal dunia,dan ustad itu menceritakannya
Kemudia
nenek tua itu berkata tentang alasannya selalu megambil dedaunan dan
membersihkan halaman masjid itu kepada sang ustad :
“Saya ini
wanita sangat bodoh, pak Ustad,”
“Saya tau
amalan saya dan pahala ibadah saya mungkin juga tidak betul saya kerjakan.
Saya tak mungkin selamat di timbangan amal dihari akhirat tanpa mendapat
syafaat Nabi Muhammad SAW.
Setiap saya
mengambil lembar demi lembar daun, saya mengucapkan satu shalawat untuk
Rasulullah SAW. suatu saat kalau saya meninggal, saya berharap Nabi Muhammad
SAW mengenal saya dan menjemput saya. saya berharap seluruh lembar daun
tersebut menjadi saksi bahwa saya cinta dan membacakan salawat kepada Nabi
Muhammad SAW.”
Mendengar
hal itu sang Ustad langsung menangis dan bercucur Air matanya.
wanita tua
dari desa itu bukan hanya mengungkapkan cinta kepada Rasulullah SAW dalam
gambaran yang tulus, nenek tua tersebut tak mengandalkan amalnya.
akan tetapi mengandalkan Ridha Allah SWT yang telah di berikan kepada
Rasulullah SAW.
Wahai kita Ummat Rasulullah SAW
tanyakan kepada hati kecil kita seberapa besar kecintaan kita terhadap
Rasulullah SAW.
Semoga Bermanfaat, AMIN.
Wallahu A’lam.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Jika Ibu Digaji Berapakah Gaji Ibu Kita
Karomah Yang Didapat Berkat Doa Kedua Orang Tua
Kisah Keberkahan Pemimpin Yang Adil
Jenis Alat-Alat Musik Yang Diharamkan Islam
Hukum Sholat Jum’at Di Luar Masjid Menurut Ulama’ MadzhabSyafi’i
Bagaimana Cara Bersholawat Kepada Nabi Muhammad SAW
0 komentar